Yves Rossi (49th) akhirnya kesampaian juga terbang melintasi Selat Inggris menggunakan sayap bermesin buatannya. Pria berkewarganegaraan Swiss mendarat dengan selamat setelah melesat dari Calais (Perancis) ke Dover (Inggris) sejauh 35,4 kilometer.
Mantan pilot militer itu menyelesaikannya hanya dalam 10 menit. Meski terbang melesat dengan mesin jetnya yang terpanggul di punggungnya saat melakuan aksi tersebut, ia tetap harus mendarat dengan parasutnya.
Pria yang menyebut dirinya sebagai Fusionman sejak pertama kali memamerkan sayap rancangannya beberapa waktu lalu itu terinspirasi Louis Bleriot. Penerbang Perancis tersebut dikenal menjadi orang pertama yang terbang solo melintasi Selat Inggris menggunakan pesawatnya.
Usaha Yves sempat tertunda dua kali dalam seminggu ini karena cuaca yang kurang mendukung. Namun, dengan percaya diri, ia melompat dari pesawat yang membawanya pada ketinggian 2600 meter Jumat (26/9).
Ia mengatakan cuaca hari ini sangat sempurna dan membuatnya dapat terbang seperti burung. Dengan tangan dan kepalanya ia mengandalikan terbangnya. Ia berharap kecepatannya saat terbang mencapai 200 kilometer perjam.
Sayap buatannya dilengkapi roket pendorong di bagian belakangnya. Ia menggunakan pakain dan helm khsuus untuk melindunginya dari panas dan tekanan.