VIVAnews – Sebuah hubungan yang sehat adalah peduli untuk saling menjaga kesehatan satu sama lainnya, termasuk mencegah penularan penyakit seksual menular.
Meskipun saat ini terdapat berbagai macam jenis alat kontrasepsi, namun dokter lebih merekomendasikan kondom. Apa saja alasan dokter menganjurkan pasangan suami istri memakai kondom?
Seperti dikutip dari laman Health, setidaknya ada tiga alasan kondom lebih populer dibandingkan alat KB lain. Yaitu, untuk mencegah kehamilan, melindungi diri terhadap penyakit menular seksual (PMS), dan sebagai pendukung alat KB lainnya untuk mencegah terjadinya ‘kecelakaan' atau dengan kata lain kehamilan yang tidaj diharapkan.
Semua metode pengendalian kelahiran, bahkan sterilisasi sekalipun, mempunyai tingkat kegagalan. Jadi dengan memakai kondom, efektifitas pengendalian yang Anda lakukan mendekati 100%.
"Kami benar-benar merekomendasikan dua metode pengendalian kelahiran untuk memiliki perlindungan efektif. Kondom adalah tambahan besar bagi setiap metode pemaksimalan. Perlindungan kehamilan dan juga melindungi terhadap PMS," kata Anne Foster-Rosales, MD, kepala medis untuk Planned Parenthood Golden Gate.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), satu dari lima orang Amerika memiliki genital herpes, dan setengah dari seluruh orang dewasa yang aktif secara seksual akan berkembang HPV. Sebuah survei nasional yang dilakukan pada tahun 2003-2004 menemukan bahwa 25% dari gadis remaja menderita penyakit yang menular melalui hubungan seks (STD).
Banyak orang yang telah terinfeksi PMS, tapi mereka tidak menyadarinya. Mereka mungkin yakin kalau mereka bebas penyakit menular seksual, padahal sebenarnya tidak.